Sabtu, 21 November 2009

management bisnis

NAMA : Endah Kartikasari
PRODI : PCA-09-02
NIM : 30309079

Hobby : Membaca Buku

TUGAS MANAGEMENT HOBBY
Tujuan :
Bagi Individu
Memperkaya kosa kata dan memperluas pengetahuan mengenai buku-buku baik dalam negeri maupun luar negeri terutama yang bisa menunjang dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikan buku sebagai inspirasi dalam hidup .
Bagi masyarakat
Dapat membantu meminimalisir buta huruf .

Rencana :
- Membuat perkumpulan bagi orang-orang yang memiliki kesamaan hobby yaitu membaca buku
- Membuat suatu perpustakaan umum
- Mengajarkan cara membaca kepada masyarakat yang belum bisa membaca dan menanamkan indahnya banyak membaca dalam diri masyarakat umumnya .
- Melaksanakan program kerja mingguan, bulanan dan semester
Keorganisasian dan Job Desk :
Perkumpulan ini diarahkan oleh seorang ketua grup yang bisa berkomunikasi dan melobi semua anggota .
Di perlukan adanya sekretaris yang bertugas untuk mencatat setiap hasil pertemuan grup membaca agar apa yang pernah di bahas dan dikupas saat pertemuan dapat menjadi inventaris yang juga merupakan bukti berjalannya suatu perkumpulan .
Dalam suatu perkumpulan tidak akan terlepas dari masalah keuangan, karena itu di butuhkan adanya pengatur keuangan yaitu bendahara yang bertugas mengatur keuangan baik pada saat mengadakan acara yang merupakan program kerja maupun acara-acara intern seperti pengumpulan uang kas untuk mengunjungi taman bacaan guna memperkaya pengetahuan tentang buku-buku yang ada tanpa harus meengeluarkan banyak uang .
Koordinator bidang pendidikan juga sangat diperlukan bagi terwujudnya program pemberantasan buta huruf, karena selain menentukan apa saja yang perlu di pelajari, bidang ini juga bertanggung jawab atas pendataan masyarakat yang buta huruf sampai dengan pelaksanaan kegiatan pemberantasan buta huruf itu berlangsung .
Program Kerja :
1) Mingguan : mengadakan perkumpulan anggota untuk melakukan sharing (bertukar pikiran) mengenai hal-hal menarik apa saja yang di dapatkan saat membaca suatu buku .
2) Bulanan : merapikan dan mengurutkan buku-buku perpustakaan serta mendata ulang daftar buku yang ada maupun yang sedang keluar (di pinjam).
3) Semester : mengadakan bedah buku bersama salah satu penulis buku best seller (sasaran peserta = umum)

Pelaksanaan Program Kerja :
1) Setiap satu minggu sekali, para anggota dapat berkumpul tentunya setelah di bagi kelompok. Kelompok ini dapat berupa kelompok diskusi yang berkewajiban mengupas tuntas hal-hal menarik pada suatu buku dan menyampaikan kembali kepada teman-teman yang lain. Dalam hal ini di butuhkan sikap saling mengingatkan agar tetap konsisten dalam mewujudkan tujuan yang telah disepakati bersama.
2) Pada hari Sabtu minggu terakhir dalam satu bulan, anggota turut membantu dalam merapihkan dan melakukan pembukuan terhadap buku perpustakaan umum .
Guna terwujudnya perpustakaan umum, anggota grup membaca dapat mengkoordinir mahasiswa lainnya untuk turut berpartisipasi dengan cara menyumbangkan buku-buku yang sudah tidak digunakan (seperti buku cerita anak, buku pelajaran SMA, dll) dalam rangka pemberantasan buta huruf di kalangan masyarakat.
Di buka pendaftaran bagi mahasiswa yang ingin berpartisipasi dan meluangkan waktu untuk turun ke lapangan agar dapat mengajarkan cara membaca kepada masyarakat yang buta huruf .
3) Sebagai acara puncak untuk mewujudkan tujuan kelompok membaca, di adakan bedah buku best seller yang sasarannya adalah masyarakat umum dan mahasiswa/I Politeknik Telkom.
Contohnya bedah buku “Pelatihan sholat khusu ‘ “ oleh penulisnya (Abu Sangkan).
Yang perlu di siapkan adalah memilih moderator yang bisa membuat suasana diskusi yang efektif di kalangan peserta dan narasumber.
Kehadiran coordinator bidang acara juga sangat dibutuhkan. Selain sebagai pengontrol jalannya acara juga harus memperhitungkan waktu pelaksanaan.
Keuangan :
- Pemasukan di peroleh dari uang kas anggota yang ditentukan dan di setujui oleh bersama. Misalnya satu minggu seribu rupiah.
- Untuk perpustakaan umum, di perlukan :
daftar buku, daftar pengunjung perpustakaan dan daftar peminjam buku
Sampul plastic (sesuai kebutuhan)
Dan lain lain
Pemasukan diperoleh dari denda bagi peminjam yang terlambat mengembalikan buku atau merusak/ menghilangkan buku yang di pinjam sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
Pembagian jadwal menjaga perpustakaan di atur oleh coordinator pendidikan .
- Untuk Kegiatan pemberantasan buta huruf diperlukan niat yang ikhlas dan alat pengajar seperti spidol, papan tulis, buku tulis (bagi peserta).
- Acara bedah buku dibutuhkan :
Konsumsi untuk narasumber, tamu undangan dan panitia
Doorprise
Mencetak hasil dokumentasi

Evaluasi :
Kegiatan ini di pimpin oleh ketua grup membaca setiap selesai melaksanakan suatu program kerja guna mengetahui kendala-kendala yang di alami saat melaksanakan kegiatan sehingga pada acara selanjutnya tidak perlu menghadapi kendala yang sama.

Jumat, 30 Oktober 2009

dear diary , ,

lebay bangedh , ,

denger judulnya aja udh males . .

tp manx pengen curhat . .

numpang eksis waee ahh

Selasa, 13 Oktober 2009

Untuk saudara-saudaraku di Padang

Kemarin baru saja kami tertawa
Tapi hari ini air mata tak kuasa kami tahan
Kemarin baru saja kami tersenyum
Tapi hari ini, jiwa merasa meronta-ronta kehilangan jejak
Padang, untuk semua kenangan yang ada
Kuasa-Mu telah menggoyang tanah Minang kami
Tujuh koma enam skala ricther
Semua luluh lantah, rata, habis tak tersisa
& dari balik puing-puing itu, kami hanya bisa menangis
Tak kuasa tubuh ini menopang lagi

Tubuh-tubuh berjatuhan, tergeletak dimana-mana
Tangis anak-anak kecil semakin mengiris hati
Tapi, semua tak perlu terus ratapi
Genggamlah tangan-tangan kami

Mungkin Tuhan lelah melihat tingkah laku kami
Mungkin Tuhan marah pada kami
Atau mungkin Tuhan menyayangi kami ?
Ahh, yang kami yakini,
Tuhan masih menggenggam jari-jemari yang lemah ini
Usah sedih dan takut
Karena mentari masih setia menyinari Minang kami
& Asa kami, akan tumbuh tinggi menembus langit

NSO 2009

NSO 2009

M m . .
Gak kerasa udah jadi mahasiswi lagi ,
gak pake seragam putih abu lagi,
gak akan di pulangin lagi ma Bu Titin kalau dateng terlambat ,
gak akan bisa jajan gorengan lagi di Bi Toto ,
gak akan bisa kabur dari pelajaran n nongkrong di kantin lagi ,
de el el
selamat tinggal masa SMA- ku
selamat datang status mahasiswi . . .

aku bersyukur punya posisi aman saat semester dua dulu,
saat semua temen-temen kelasku sibuk mencari universitas dengan menghambur-hamburkan uang, aku sudah duduk manis tak peduli akan test snmptn atau lainnya,
yupz,
aku di terima di Politeknik Telkom melalui jalur jppa-n pada bulan Februari lalu hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 16.250.000 ,-
menurutku, uang segitu tidak sebanding dengan peluang kerja dan fasilitas ang di berikan oleh Politeknik Telkom.
Dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh teman-temanku yang mencapai puluhan juta, poltek telkom cukup murah.

Tibalah masa-masa ospek mahasiswa/i baru yang disebut NSO (New Student Orientation).
14 Agustus 09 lalu, aku berangkat dari rumahku yang terletak di Jl. Yudhawastu Pramuka 2 (setelah telkom yang terletak di jl. Supratman) pada pukul 5.00,
Aku tidak langsung ke kampus, melainkan menunggu teman di jembatan.
Kami berjalan bersama-sama dan melihat pembagian kelompok yang menurutku sangat jahat sekali.
Aku tercatat dalam kelompok 27 sehingga menuntutku bersosialisasi lagi dengan teman baru di kelompok tersebut.
Aku sangat bersyukur karena pada saat aku berdesakan di kerumunan teman-teman yang mencari namanya, seorang kakak menawarkan sesuatu yang tidak pernah aku bayangkan, aku di tawarkan menjadi perwakilan mahasiswi untuk penyematan tanda bahwa Nso 2009 telah resmi di buka.
Belakangan aku tahu nama kakak yang baik hati telah memilihku, namanya ka iam (DMT). Dari awal, aku sudah merasa tidak cocok ada di depan mahasiswa/i baru yang lain. Mungkin karena aku merasa ada yang lebih baik dari aku.
Tapi, ka Naufal membantu kami (aku dan Nazwir- perwakilan maba putra) untuk menunjukkan yang terbaik.
Lalu ka Geni datang dan memperkenalkan diri, kesan pertamanya adalah beliau sangat “tiis” dan tidak murah senyum.
Cukup lama aku dilatih paskibra oleh ka Naufal dan alhasil, semua berjalan dengan baik. Tidak ada kesalahan.
Setelah semua selesai, aku menghampiri guard team batch 27, namanya Ka Aditya Herlambang. Aku juga berkenalan dengan semua teman-teman cewe yang ada dalam kelompok tersebut. Semuanya nge-kost dan berasal dari kota Medan dan Aceh. Aku tidak begitu paham pembicaraan mereka, sehingga aku memilih untuk sedikit menjadi aku yang pendiam.
Setelah lebih banyak mendengarkan, kami dibagikan T-shirt NSO, topi dan block note. Jam 11 pun berlalu, setelah mendengar dan melihat kakak-kakak panitia memperkenalkan diri, kami mencatat dengan tergesa-gesa. Alhasil, kami merasa lelah dan alhamdulillahnya kami mendapakan makan siang (tapi aku memilih memakan bekal yang disiapkan oleh ibu).
Kami belum begitu paham dengan tugas-tugas saat NsO, karena itu kakak GT kami mengajak kami bertemu kembali di kampus. Untungnya kami semua sudah berkenalan saat makan siang, sehingga tidak cukup sulit untuk kami bekerja sama untuk peralatan besok.
Ketua kelompok kami, Fresly (yang dipilih oleh kakak GT kami) mengajak kami berkumpul kembali keesokan harinya di kampus. Untung ada sahabat setiaku yang rela mengantarku ke kampus di siang bolong. Tapi, sebagai orang Indonesia, mungkin kami tidak bisa lepas dari budaya ngaret. Kami menunggu selama 2 jam di bawah terik matahari. Sungguh perjuangan yang berat.
Setelah berkumpul semua, kami berjalan ke kostan Tya yang berada di kawasan sukabirus. Jauh banget pokonya mah . Hehehe
Kami membuat nametag berbentuk play station berwarna hitam. Disana handphoneku tidak mendapatkan sinyal. Apa sinyal Indosat tidak terdaftar di sekitar Telkom ? ?. ya ampun, susah payah aku mendapatkan sinyal dengan nongkrong di beranda depan kostan Tya. Ternyata 1 hari tidak cukup untuk membuat peralatan untuk hari Senin.
Lagi-lagi kami berjalan ke kostan Tya. Kostan mewah dengan letak sangat jauh. Aku tidak habis berpikir, bagaimana lelahnya jika Tya terlambat datang ke kampus karena perjalanan jauh ini ? ? dia harus berlari atau mungkin berangkat lebih awal dari teman-teman yang kostannya tidak jauh dari kampus.
Bener-bener, tugas NSO menyita waktu kami lagi, untungnya kami punya sie transportasi dan sie dekorasi. Hehe
Akhirnya kelar juga tugasnya. Tapi aku pulang sangat malam, pukul 9 malam.
Untungnya ada mang ojeg. Hehe . Tino – sahabatku seia menugguku hingga larut malam. Tapi, karena kami berpapasan jalan, terpaksa aku pulang naik angkot dan dia tetap menungguku di kampus. Sungguh hari yang menyedihkan setelah aku di tegur oleh kakak bekaca mata. Hiks . . Hiks . .
Akhirnya senin pun datang, tas karung dan name tag yang kami buat kemarin menemani kami sepanjang masa-masa NSO.
Dan lagi-lagi, aku kena hukuman. Aku diantar orang tua sampai gerbang. Sebenernya saat aku datang, tidak ada kakak-kakak panitia yang terlihat di depan gerbang. Tapi mungkin saatnya bersikap jujur dan bertangggung jawab, kami push up sampai 15 kali. Aku kena hukuman lagi, aku merasa kerudungku kurang panjang, walaupun tidak transparan. Akhirnya aku ikut hukuman selanjutnya, push up 11 kali.
Ka Adit sama sekali tidak marah padaku, tapi mungkin nilai aku jadi berkurang lagi. Salahku juga sih . . hehe
Hari selanjutnya, sungguh aneh, aku tidak melakukan pelanggaran. Hehe
Tapi, keesokan harinya, aku tidak mendengar larangan kalau tidak boleh membawa dompet, mungkin saat itu aku sedang di hukum. Dan bodohnya, aku tidak bertanya pada teman-teman yang lain.
O iya, ada hal paling lucu saat ospek kemarin.
Tiba-tiba kami disuruh membawa kardus, coba tebak untuk apa ? ?
Kardus itu digunakan untuk membuat kreasi masa depan.
Sama sekali tidak terbayangkan benda seperti apa yang harus kami buat.
Kami berjalan menuju tempat teduh, tepatnya di koridor kampus.
Kami duduk manis disana. Salah satu temanku mengambil kardus dan menggunakannya sebagai alas tidur, hal itu di ikuti oleh teman yang lain.
Sampai detik-detik terakhir, kami tidak juga mendapat ide, tapi Joko dan Dirga inisiatif membuat mobil terbang. Jati, Fresly dan Toni membuat garasinya. Haha
Kelompok 26 sudah mempresentasikan kreasi mereka, tapi kami tetap belum selesai membuat mobil.
Tiba-tiba Dirga marah dan mengubah konsep dan kreasi kami.
Mungkin dia panik karena tugas kami belum selesai.
Dirga dan Joko membuat teropong serba guna. Tapi, mungkin akan sulit mempresentasikan manfaatnya.
Kami masih di beri waktu menyelesaikan mobil kreasi kami.
Untung ada Roger yang cukup kreatif dalam mempresentasikan keunggulan mobil rancangan kami.
Tau gak apa yang dia bilang ?
“Mobil kami ini adalah mobil yang ramah lingkungan, karena selaiu terbuat dari kardus, mobil ini tidak membutuhkan bahan bakar seperti bensin, melainkan dengan sebuah remote kontrol yang sangat kecil dan di tempelkan di kepala, lalu memikirkan arah tujuan mobil lalu berdo’a. Insya allah mobil tersebut akan bergerak dengan sendirinya. Itu juga kalau do’anya orang sholeh . . .”.
lalu dia menjelaskan tentang teropong kami yang diubah menjadi robot pasangan bagi si mobil do’a.
Begitu katanya.
Sungguh terlalu.

Selasa, 29 September 2009

JENIS-JENIS FLASHDISK

Dewasa ini, sudah banyak jenis-jenis flash disk yang ada dipasaran dengan kapasitas dan keunggulan masing-masing. Tergantung tingkat kebutuhan konsumen dan kemampuan ekonominya. Beberapa alternative jika anda ingin membeli sebuah flash disk, diantaranya :

1. EASYDISK ALUMINIUM 256 MB USB DRIVE

Pembuat : EasyDisk
Kapasitas : 256 MB
Tipe : USB 2
Model lain : tersedia warna lain
Kelebihan : write-protection switch
Kekurangan : mahal


2. IPTEK: Pen Drive (USB Flash Hard Drive)
Yang dibutuhkan sistem:

- USB Interface
- Windows 98 / 98SE dengan menggunakan driver
(driver disk tersedia dlm paket)
- Windows Me/2000/XP , Linux2.40 and Mac OS9 dan sejenisnya
FITUR :
- Hot Plug & Play
- Tidak perlu driver untuk WINDOWS ME dan sejenisnya
- Kecil , bisa ditaruh di saku.
- Tidak memakai baterai
- Kapasitas tersedia antara 16 MB – 128 MB
- Portable
Spesifikasi :
- Dimensi (L/W/H): 77 x 25 x 9 mm
- Berat: 20g
- Kecepatan Akses : Read 750 kb/s (Maximum)
Write 450 kb/s (maximum)
- Storage Nand-gate flash memory

3. MCPRO USB 2.0 128 MB
Pembuat : MCPRO
Harga : sekitar Rp. 405 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : 256 MB
Kelebihan : switch lock dan indikator LED
Kekurangan : -

4. USB FLASH DRIVE
Pembuat : Belkin
Harga : sekitar Rp. 1 juta
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : sampai 512 MB
Kelebihan : fitur password
Kekurangan : mahal
5. POCKET FLASH DRIVE
Pembuat : Corega
Harga : sekitar Rp. 600 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : 32 MB dan 64 MB
Kelebihan : write-protection switch
Kekurangan : performanya dibawah rata-rata
6. GIZMO
Pembuat : Crucial Technology
Harga : sekitar Rp. 540 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : sampai 256 MB
Kelebihan : cukup murah
Kekurangan : tanpa bonus fitur
7. DISGO
Pembuat : Disgo
Harga : sekitar Rp. 860 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 2 Full Speed
Model lain : sampai 1 GB
Kelebihan : fitur password dan bonus software
Kekurangan : kecepatan kurang maksimal
8. USB CARD
Pembuat : Freecom
Harga : sekitar Rp. 1,2 juta
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 2
Model lain : sampai 512 MB
Kelebihan : fasilitas proteksi, kompresi dan e-mail
Kekurangan : mahal
9. POWERPLAY PRO
Pembuat : Smartdisk
Harga : sekitar Rp. 850 ribu
Kapasitas : 32 MB
Tipe : USB 1
Model lain : -
Kelebihan : sebagai laser pointer dan remote control
Kekurangan : persedian terbatas
10. MEGA MEMORY WATCH
Pembuat : Memix
Harga : sekitar Rp. 1 juta
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : 256 MB / USB 2
Kelebihan : sekaligus sebagai jam tangan
Kekurangan : mutu barangnya kurang bagus
11. MICRO VAULT
Pembuat : Sony
Harga : sekitar Rp. 989 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 2
Model lain : sampai 256 MB
Kelebihan : fasilitas pasword, kompresi dan docking station
Kekurangan : kecepatannya berkurang dalam USB 2
12. E.ZI DRIVE
Pembuat : Waltec
Harga : sekitar Rp. 550 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : sampai 1 GB
Kelebihan : fitur password dan harganya murah
Kekurangan : dukumentasi kurang lengkap

lanjutan _ trend USB flash disk


KOMPONEN FLASH DISK

1. Sambungan USB

2. Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB

3. Titik-titik percobaan

4. Chip flash memory

5. Oscillatorn Kristal

6. LED

7. Write Protect Switch

8. Ruang kosong untuk chip flash memory kedua

Karena flash disk merupakan benda yang sering dibawa-bawa, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kehilangan. Apalagi jika data yang ada di dalam flash disk merupakan data yang berharga. Tidak perlu khawatir akan keamanan data-data yang tersimpan dalam flash disk, karena flash disk memiliki keamanan agar data yang tersimpan tidak dapat di akses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi. Tetapi CHDT Crop telah menciptakan flash disk yang dilengkapi dengan PIN Pad yang memungkinkan pengguna flash disk untuk memberikan password. Atau dengan meng-enskripsi data yang ada di flash disk. Dengan demikian, jika terjadi kehilangan, tidak perlu khawatir akan kebocoran data di dalamnya. Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu ke computer.

TIPS MENGGUNAKAN FLASHDISK BIAR LEBIH AWET :

1).Jangan terlalu banyak menyimpan file di flashdisk kalau bisa lebih baik zip.2).Hindari mengedit langsung dari flashdisk dengan alternatif copy data di komputer,kemudian edit setelah selesai,baru di copy ke flashdisk. 3).Lepas flashdisk bila tidak digunakan. 4)Sebisa mungkin melepas flashdisk melalui safety remove hardware,hindari melepas langsung bila masih dalam proses membaca/menulis karena bisa rusak akibat arus listrik.Tambahan :Bila membeli flashdisk,jangan melihat harganya tapi lihat garansinya,mahal sedikit tapi garansinya lebih lama.

Senin, 28 September 2009

TREND USB FLASH DRIVE

Dalam penggunaan PC (Personal Computer) tentu kita melakukan proses penyimpanan data. Media penyimpanan data sendiri sangatlah banyak, dari yang berkapasitas kecil sampai yang besar, contohnya hardisk, memory, CD (CDR / CDRW) dan disket. Dahulu -sebelum populernya USB Flash disk- yang paling umum kita gunakan adalah disket, karena selain bentuknya relative kecil, harganya juga sangat terjangkau (sekitar Rp 3500,-) dan praktis digunakan untuk menyimpan data-data yang berukuran kecil. Bagaimana jika kita akan menyimpan data yang berukuran besar seperti foto atau video pada disket yang hanya berkapasitas 1,44 MB ? karena itu masyarakat mulai berpaling pada portable hard drive yang masih kurang praktis karena ukurannya besar. CD Rewritable pun sempat popular di kalangan pengguna PC, tapi tetap saja masih ada kelemahan yaitu diperlukannya software khusus untuk memasukkan data ke dalam CD Rewritable.

USB Flash Drive atau yang lebih dikenal dengan UFD atau flash disk merupakan sebuah peripheral computer yang populer dan sering digunakan pada saat ini. Flash disk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik sehingga flash disk digolongkan menjadi mass storange atau offline storange. Komponen flash disk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hard disk . Hal ini disebabkan karena flash disk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.

Sifat flash disk yang portable dan removable (mudah dipindahkan) dengan kapasitas penyimpanan data yang cukup besar dan bervariasi (64 MB, 128 MB, 512 MB, 1 GB, dst) memberikan daya tarik yang luar biasa bagi penggunanya. Selain itu, kemudahan saat penggunaannya pun cukup manusiawi dan tidak repot yaitu hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa harus melakukan proses rebooting (bersifat “plug” and play) karena hampir semua system operasi (Windows, Linux, Macintosh, dll) terbaru dapat menginisialisasi driver. Hal ini disebabkan karena flash disk menggunakan USB (Universal Serial Bus) sebagai interfacenya.

PENGELOMPOKKAN FLASH DISK

Apabila ditinjau dari jenis memorinya, flash disk tergolong ke dalam flash memory dengan tipe NAND yang merupakan sejenis EEPROM (Electrically-Erasable Programmable Read-Only Memori). Untuk melakukan pembacaan data dalam Flash memory dibutuhkan waktu kurang dari 1 nanosecond (1/1000 microsecond), yang kira-kira secepat pembacaan data dari Main Memory. Penulisan data ke Flash memory bisa ditulis sekali yang memakan waktu 4 – 10 microsecond, tapi tidak bisa dioverwrite secara langsung. Untuk mengoverwrite data yang telah ada kita harus menghapus data tersebut lebih dulu, setelah itu data baru dapat dioverwrite. Kekurangan Flash memory yaitu hanya dapat melakukan penghapusan ulang sekitar 10.000 sampai 1 juta kali. Flash memory saat ini populer digunakan sebagai pengganti magnetic disk dalam menampung data yang berukuran cukup besar. Selain pada flash disk, memori ini biasanya juga digunakan dalam kartu memori, pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.

Selain itu, apabila ditinjau dari jenis materi yang menyusunnya, maka banyak orang menggolongkan flash disk sebagai magnetik disk. Karena, bahan pembentuknya lebih cenderung bersifat logam yang identik dengan sifat magnetik daripada sifat optik. Proses pembacaan dan penulisan datanya pun tidak menggunakan laser seperti pada optical disk. Karena itulah, menurut banyak orang flash disk tergolong ke dalam magnetik disk.

Sebagai alat yang berbasis teknologi flash memory, flash disk memiliki sebuah “waktu hidup” yang terbilang tidak lama. Pada umumnya sebuah flash disk hanya bisa digunakan sebanyak 50000 hingga 150000 kali saja (dalam hal ini penggunaan baik membaca maupun menulis data) yaitu sekitar 10 tahun waktu pakai normal.

SEJARAH FLASH DISK

Dengan melonjaknya minat terhadap flash disk membuat penasaran para pengguna flash disk tentang siapakah orang jenius yang telah menciptakan benda kecil berkapasitas besar itu ? Di salah satu artikel lain memaparkan bahwa terjadinya simpang siur mengenai perusahaan yang mengembangkan dan pertama kali memasarkan flash disk yaitu perselisihan antara M-System, Netac dan Trek 2000. Walaupun belum jelas siapa yang menciptakan flash disk, tetapi telah diketahui bahwa Dr, Fujio Masuoka tahun 1984 telah menjadi perintis berkembangnya flash disk karena telah menemukan flash memory (NOR dan NAND).

Pada flash disk kecepatan membaca lebih cepat daripada menulis,Flasdisk menggunakan Memory tipe Random akses yang tidak berpengaruh di kecepatan akses dan defragment filetidak diperlukan.File sistem yang digunakan flashdisk adalah FAT/FAT32 yang bisa diakses dimanapun,meskipun bisa di format dengan tipe sistem operasi seperti NTFS.

Kecepatan transfer data sebuah flash disk tergantung dari interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB). Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita menggunakan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan, karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut. Kinerja USB Flash Drive sendiri bisa didongkrak dengan transfer data pararel dengan lebih dari satu chip memori. Kompensasinya ukuran fisiknya akan menjadi lebih besar akibat penggunaan banyak chip memori.

TREND USB FLASH DRIVE

Dalam penggunaan PC (Personal Computer) tentu kita melakukan proses penyimpanan data. Media penyimpanan data sendiri sangatlah banyak, dari yang berkapasitas kecil sampai yang besar, contohnya hardisk, memory, CD (CDR / CDRW) dan disket. Dahulu -sebelum populernya USB Flash disk- yang paling umum kita gunakan adalah disket, karena selain bentuknya relative kecil, harganya juga sangat terjangkau (sekitar Rp 3500,-) dan praktis digunakan untuk menyimpan data-data yang berukuran kecil. Bagaimana jika kita akan menyimpan data yang berukuran besar seperti foto atau video pada disket yang hanya berkapasitas 1,44 MB ? karena itu masyarakat mulai berpaling pada portable hard drive yang masih kurang praktis karena ukurannya besar. CD Rewritable pun sempat popular di kalangan pengguna PC, tapi tetap saja masih ada kelemahan yaitu diperlukannya software khusus untuk memasukkan data ke dalam CD Rewritable.

USB Flash Drive atau yang lebih dikenal dengan UFD atau flash disk merupakan sebuah peripheral computer yang populer dan sering digunakan pada saat ini. Flash disk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik sehingga flash disk digolongkan menjadi mass storange atau offline storange. Komponen flash disk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hard disk . Hal ini disebabkan karena flash disk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.

Sifat flash disk yang portable dan removable (mudah dipindahkan) dengan kapasitas penyimpanan data yang cukup besar dan bervariasi (64 MB, 128 MB, 512 MB, 1 GB, dst) memberikan daya tarik yang luar biasa bagi penggunanya. Selain itu, kemudahan saat penggunaannya pun cukup manusiawi dan tidak repot yaitu hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa harus melakukan proses rebooting (bersifat “plug” and play) karena hampir semua system operasi (Windows, Linux, Macintosh, dll) terbaru dapat menginisialisasi driver. Hal ini disebabkan karena flash disk menggunakan USB (Universal Serial Bus) sebagai interfacenya.