Selasa, 29 September 2009

JENIS-JENIS FLASHDISK

Dewasa ini, sudah banyak jenis-jenis flash disk yang ada dipasaran dengan kapasitas dan keunggulan masing-masing. Tergantung tingkat kebutuhan konsumen dan kemampuan ekonominya. Beberapa alternative jika anda ingin membeli sebuah flash disk, diantaranya :

1. EASYDISK ALUMINIUM 256 MB USB DRIVE

Pembuat : EasyDisk
Kapasitas : 256 MB
Tipe : USB 2
Model lain : tersedia warna lain
Kelebihan : write-protection switch
Kekurangan : mahal


2. IPTEK: Pen Drive (USB Flash Hard Drive)
Yang dibutuhkan sistem:

- USB Interface
- Windows 98 / 98SE dengan menggunakan driver
(driver disk tersedia dlm paket)
- Windows Me/2000/XP , Linux2.40 and Mac OS9 dan sejenisnya
FITUR :
- Hot Plug & Play
- Tidak perlu driver untuk WINDOWS ME dan sejenisnya
- Kecil , bisa ditaruh di saku.
- Tidak memakai baterai
- Kapasitas tersedia antara 16 MB – 128 MB
- Portable
Spesifikasi :
- Dimensi (L/W/H): 77 x 25 x 9 mm
- Berat: 20g
- Kecepatan Akses : Read 750 kb/s (Maximum)
Write 450 kb/s (maximum)
- Storage Nand-gate flash memory

3. MCPRO USB 2.0 128 MB
Pembuat : MCPRO
Harga : sekitar Rp. 405 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : 256 MB
Kelebihan : switch lock dan indikator LED
Kekurangan : -

4. USB FLASH DRIVE
Pembuat : Belkin
Harga : sekitar Rp. 1 juta
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : sampai 512 MB
Kelebihan : fitur password
Kekurangan : mahal
5. POCKET FLASH DRIVE
Pembuat : Corega
Harga : sekitar Rp. 600 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : 32 MB dan 64 MB
Kelebihan : write-protection switch
Kekurangan : performanya dibawah rata-rata
6. GIZMO
Pembuat : Crucial Technology
Harga : sekitar Rp. 540 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : sampai 256 MB
Kelebihan : cukup murah
Kekurangan : tanpa bonus fitur
7. DISGO
Pembuat : Disgo
Harga : sekitar Rp. 860 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 2 Full Speed
Model lain : sampai 1 GB
Kelebihan : fitur password dan bonus software
Kekurangan : kecepatan kurang maksimal
8. USB CARD
Pembuat : Freecom
Harga : sekitar Rp. 1,2 juta
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 2
Model lain : sampai 512 MB
Kelebihan : fasilitas proteksi, kompresi dan e-mail
Kekurangan : mahal
9. POWERPLAY PRO
Pembuat : Smartdisk
Harga : sekitar Rp. 850 ribu
Kapasitas : 32 MB
Tipe : USB 1
Model lain : -
Kelebihan : sebagai laser pointer dan remote control
Kekurangan : persedian terbatas
10. MEGA MEMORY WATCH
Pembuat : Memix
Harga : sekitar Rp. 1 juta
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : 256 MB / USB 2
Kelebihan : sekaligus sebagai jam tangan
Kekurangan : mutu barangnya kurang bagus
11. MICRO VAULT
Pembuat : Sony
Harga : sekitar Rp. 989 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 2
Model lain : sampai 256 MB
Kelebihan : fasilitas pasword, kompresi dan docking station
Kekurangan : kecepatannya berkurang dalam USB 2
12. E.ZI DRIVE
Pembuat : Waltec
Harga : sekitar Rp. 550 ribu
Kapasitas : 128 MB
Tipe : USB 1
Model lain : sampai 1 GB
Kelebihan : fitur password dan harganya murah
Kekurangan : dukumentasi kurang lengkap

lanjutan _ trend USB flash disk


KOMPONEN FLASH DISK

1. Sambungan USB

2. Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB

3. Titik-titik percobaan

4. Chip flash memory

5. Oscillatorn Kristal

6. LED

7. Write Protect Switch

8. Ruang kosong untuk chip flash memory kedua

Karena flash disk merupakan benda yang sering dibawa-bawa, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kehilangan. Apalagi jika data yang ada di dalam flash disk merupakan data yang berharga. Tidak perlu khawatir akan keamanan data-data yang tersimpan dalam flash disk, karena flash disk memiliki keamanan agar data yang tersimpan tidak dapat di akses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi. Tetapi CHDT Crop telah menciptakan flash disk yang dilengkapi dengan PIN Pad yang memungkinkan pengguna flash disk untuk memberikan password. Atau dengan meng-enskripsi data yang ada di flash disk. Dengan demikian, jika terjadi kehilangan, tidak perlu khawatir akan kebocoran data di dalamnya. Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu ke computer.

TIPS MENGGUNAKAN FLASHDISK BIAR LEBIH AWET :

1).Jangan terlalu banyak menyimpan file di flashdisk kalau bisa lebih baik zip.2).Hindari mengedit langsung dari flashdisk dengan alternatif copy data di komputer,kemudian edit setelah selesai,baru di copy ke flashdisk. 3).Lepas flashdisk bila tidak digunakan. 4)Sebisa mungkin melepas flashdisk melalui safety remove hardware,hindari melepas langsung bila masih dalam proses membaca/menulis karena bisa rusak akibat arus listrik.Tambahan :Bila membeli flashdisk,jangan melihat harganya tapi lihat garansinya,mahal sedikit tapi garansinya lebih lama.

Senin, 28 September 2009

TREND USB FLASH DRIVE

Dalam penggunaan PC (Personal Computer) tentu kita melakukan proses penyimpanan data. Media penyimpanan data sendiri sangatlah banyak, dari yang berkapasitas kecil sampai yang besar, contohnya hardisk, memory, CD (CDR / CDRW) dan disket. Dahulu -sebelum populernya USB Flash disk- yang paling umum kita gunakan adalah disket, karena selain bentuknya relative kecil, harganya juga sangat terjangkau (sekitar Rp 3500,-) dan praktis digunakan untuk menyimpan data-data yang berukuran kecil. Bagaimana jika kita akan menyimpan data yang berukuran besar seperti foto atau video pada disket yang hanya berkapasitas 1,44 MB ? karena itu masyarakat mulai berpaling pada portable hard drive yang masih kurang praktis karena ukurannya besar. CD Rewritable pun sempat popular di kalangan pengguna PC, tapi tetap saja masih ada kelemahan yaitu diperlukannya software khusus untuk memasukkan data ke dalam CD Rewritable.

USB Flash Drive atau yang lebih dikenal dengan UFD atau flash disk merupakan sebuah peripheral computer yang populer dan sering digunakan pada saat ini. Flash disk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik sehingga flash disk digolongkan menjadi mass storange atau offline storange. Komponen flash disk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hard disk . Hal ini disebabkan karena flash disk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.

Sifat flash disk yang portable dan removable (mudah dipindahkan) dengan kapasitas penyimpanan data yang cukup besar dan bervariasi (64 MB, 128 MB, 512 MB, 1 GB, dst) memberikan daya tarik yang luar biasa bagi penggunanya. Selain itu, kemudahan saat penggunaannya pun cukup manusiawi dan tidak repot yaitu hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa harus melakukan proses rebooting (bersifat “plug” and play) karena hampir semua system operasi (Windows, Linux, Macintosh, dll) terbaru dapat menginisialisasi driver. Hal ini disebabkan karena flash disk menggunakan USB (Universal Serial Bus) sebagai interfacenya.

PENGELOMPOKKAN FLASH DISK

Apabila ditinjau dari jenis memorinya, flash disk tergolong ke dalam flash memory dengan tipe NAND yang merupakan sejenis EEPROM (Electrically-Erasable Programmable Read-Only Memori). Untuk melakukan pembacaan data dalam Flash memory dibutuhkan waktu kurang dari 1 nanosecond (1/1000 microsecond), yang kira-kira secepat pembacaan data dari Main Memory. Penulisan data ke Flash memory bisa ditulis sekali yang memakan waktu 4 – 10 microsecond, tapi tidak bisa dioverwrite secara langsung. Untuk mengoverwrite data yang telah ada kita harus menghapus data tersebut lebih dulu, setelah itu data baru dapat dioverwrite. Kekurangan Flash memory yaitu hanya dapat melakukan penghapusan ulang sekitar 10.000 sampai 1 juta kali. Flash memory saat ini populer digunakan sebagai pengganti magnetic disk dalam menampung data yang berukuran cukup besar. Selain pada flash disk, memori ini biasanya juga digunakan dalam kartu memori, pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.

Selain itu, apabila ditinjau dari jenis materi yang menyusunnya, maka banyak orang menggolongkan flash disk sebagai magnetik disk. Karena, bahan pembentuknya lebih cenderung bersifat logam yang identik dengan sifat magnetik daripada sifat optik. Proses pembacaan dan penulisan datanya pun tidak menggunakan laser seperti pada optical disk. Karena itulah, menurut banyak orang flash disk tergolong ke dalam magnetik disk.

Sebagai alat yang berbasis teknologi flash memory, flash disk memiliki sebuah “waktu hidup” yang terbilang tidak lama. Pada umumnya sebuah flash disk hanya bisa digunakan sebanyak 50000 hingga 150000 kali saja (dalam hal ini penggunaan baik membaca maupun menulis data) yaitu sekitar 10 tahun waktu pakai normal.

SEJARAH FLASH DISK

Dengan melonjaknya minat terhadap flash disk membuat penasaran para pengguna flash disk tentang siapakah orang jenius yang telah menciptakan benda kecil berkapasitas besar itu ? Di salah satu artikel lain memaparkan bahwa terjadinya simpang siur mengenai perusahaan yang mengembangkan dan pertama kali memasarkan flash disk yaitu perselisihan antara M-System, Netac dan Trek 2000. Walaupun belum jelas siapa yang menciptakan flash disk, tetapi telah diketahui bahwa Dr, Fujio Masuoka tahun 1984 telah menjadi perintis berkembangnya flash disk karena telah menemukan flash memory (NOR dan NAND).

Pada flash disk kecepatan membaca lebih cepat daripada menulis,Flasdisk menggunakan Memory tipe Random akses yang tidak berpengaruh di kecepatan akses dan defragment filetidak diperlukan.File sistem yang digunakan flashdisk adalah FAT/FAT32 yang bisa diakses dimanapun,meskipun bisa di format dengan tipe sistem operasi seperti NTFS.

Kecepatan transfer data sebuah flash disk tergantung dari interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB). Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita menggunakan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan, karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut. Kinerja USB Flash Drive sendiri bisa didongkrak dengan transfer data pararel dengan lebih dari satu chip memori. Kompensasinya ukuran fisiknya akan menjadi lebih besar akibat penggunaan banyak chip memori.

TREND USB FLASH DRIVE

Dalam penggunaan PC (Personal Computer) tentu kita melakukan proses penyimpanan data. Media penyimpanan data sendiri sangatlah banyak, dari yang berkapasitas kecil sampai yang besar, contohnya hardisk, memory, CD (CDR / CDRW) dan disket. Dahulu -sebelum populernya USB Flash disk- yang paling umum kita gunakan adalah disket, karena selain bentuknya relative kecil, harganya juga sangat terjangkau (sekitar Rp 3500,-) dan praktis digunakan untuk menyimpan data-data yang berukuran kecil. Bagaimana jika kita akan menyimpan data yang berukuran besar seperti foto atau video pada disket yang hanya berkapasitas 1,44 MB ? karena itu masyarakat mulai berpaling pada portable hard drive yang masih kurang praktis karena ukurannya besar. CD Rewritable pun sempat popular di kalangan pengguna PC, tapi tetap saja masih ada kelemahan yaitu diperlukannya software khusus untuk memasukkan data ke dalam CD Rewritable.

USB Flash Drive atau yang lebih dikenal dengan UFD atau flash disk merupakan sebuah peripheral computer yang populer dan sering digunakan pada saat ini. Flash disk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik sehingga flash disk digolongkan menjadi mass storange atau offline storange. Komponen flash disk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hard disk . Hal ini disebabkan karena flash disk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.

Sifat flash disk yang portable dan removable (mudah dipindahkan) dengan kapasitas penyimpanan data yang cukup besar dan bervariasi (64 MB, 128 MB, 512 MB, 1 GB, dst) memberikan daya tarik yang luar biasa bagi penggunanya. Selain itu, kemudahan saat penggunaannya pun cukup manusiawi dan tidak repot yaitu hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa harus melakukan proses rebooting (bersifat “plug” and play) karena hampir semua system operasi (Windows, Linux, Macintosh, dll) terbaru dapat menginisialisasi driver. Hal ini disebabkan karena flash disk menggunakan USB (Universal Serial Bus) sebagai interfacenya.